Coretan Mayraku

Putri kecilku yang pertama kini sudah mulai bisa menggambar, walaupun gambarnya belum sempurna. Namun saya menghargai keberaniannya untuk mau menggambar. Dulu ia tidak mau bila saya memintanya untuk menggambar. Mungkin dia merasa gambarnya belum sebagus bila ibunya menggambar.

Mungkin kesalahan saya sebagai ibunya yang selalu mencontohkan dalam menggambar. Seharusnya biarkan anak untuk berimajinasi dan berekspresi sebebas yang mereka mau. Padahal saat menggambar saya tidak mengharuskan Mayra untuk menggambar seperti yang saya buat, namun ia sudah dapat menilai gambarnya sendiri. Kalau gambar yang ia buat jelek. Bila sudah begitu, saya akan membangun kepercayaan dirinya kalau gambar yang Mayra buat bagus, dan seiring berjalannya waktu dengan belajar dan berlatihnterus menerus, maka gambar kakak pasti akan lebih bagus.

Dari seminar parenting yang pernah saya ikuti, imajinasi anak saat menggambar sangat mahal harganya dan akan sangat berguna saat ia memasuki gerbang pendidikan di sekolah. Cara yang paling benar adalah dengan anak diberi kebebasan untuk menggambar apapaun dengan imajinasinya sendiri dan tidak perlu memberinya contoh dalam menggambar sebuah objek.

Usahakan bila anak ingin menggambar sesuatu dan ia merasa tidak bisa, berikan gambar nyatanya untuk anak lihat. Setelah itu minta anak untuk menggambar objek yang ingin dia gambar. Jangan pernah sekalipun mengkritik gambar yang telah anak buat ya! Bila bunda tidak tahu apa yang telah dia gambar, tanyakanlah apa yang telah digambarnya. Minta anak untuk bercerita tentang apa yang telah digambarnya.
Soo bunda ayo mulai minta menggambar pada anak-anaknya ya!